Sajak 'Iba Kami'

Di Gelap lampu kamar
ku sendiri berpikir masih adakah ketenangan
yang kulihat saat ini hanyalah bayangan tersamar
deruman suara kipas menemani hayalan

kami bingung ingin bicara dengan siapa
setiap orang yang kami tanya tutup telinga
tetapi orang yang telah bicara disana malah tutup mulut
dengan alassan yang berbelit atau memang takut

Membingungkan melihat negri ini
nasi kami tak terjangkau lagi
suara kami tak terdengar lagi
hak kami di bodohi
semuanya diatur seakan ingin menertibkan kami
padahal mereka tertawa di balik ini

wahai tuannn.....
tak pernahkah kau melihat kami.....
duduk di pinggir di bawah ban mobil mu...
mengetuk hati mu....

Tolong sadarlah kami disini berharap


Nandar,

Comments