Koruptor Tak Pernah Habis Di Negeri Ini


Satu orang lagi Negarawan kita yang membuat ulah. Uang rakyat yang jadi korban. Seorang Nazarudin tersangka kasus Suap Wisma Atlet, yang sebelum tertangkap oleh interpol terus mengumbar keburukan partainya sendiri. Dan sekarang "Ciut" diam tak bicara dengan alasaan takut keluarganya terancam jika terus bicara mengumbar keburukan partai dan sahabat-sahabatnya. Sampai sekarang kasusnya terus mengambang menunggu peradilan.

Uang Negara sebesar 30 milyar yang menjadi bukti masih terus di bahas. Kemana saja aliran dana haram itu mengalir. KPK dan komisi lainnya terus menyelidiki kasus ini. Mendengar kasus ini setiap hari di layar kaca memang cukup jengah di telinga, betapa tidak ada selesainya kasus korupsi di negri ini. Mendengar protes bapak saya setiap pulang kerja saat melihat berita si Nazar itu.


Mungkin bukan hanya bapak saya yang kesal dengan perbuatan para Koruptor itu, setiap orang indonesia yang peduli pasti kesal di buatnya. Saya masih penasaran hukuman apa yang akan di jatuhkan pengadilan untuk Nazarudin apakah seperti para pendahulunya yang hanya di hukum 10 sampai 15 tahun yang hukumannya sama seperti tersangka narkoba jika di tangkap polisi. Belum lagi jika ada pengurangan hukuman. 

Apakah pantas seorang koruptor mendapat remisi hukuman. Orang yang jelas jelas sangat merugikan bangsa Negara dan Rakyat sebagai yang tertinggi di Negri ini tidak pantas mendapatkan pengampunan menurut saya. Jangankan Pengampunan Hidupun tak pantas untuk mereka.

Comments