Saling memaafkan itu lebih baik


Mungkin bukan perkara mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Kadang kita butuh waktu yang panjang untuk memaafkan kesalahan orang lain yang ia lakukan kepada kita. Mungkin orang yang memiliki hati yang besar yang bisa cepat memaafkan orang lain. Hanya saja tidak banyak manusia di dunia ini yang memiliki hati yang besar. Apalagi di Republik ini kebanyakan orang cepat naik darah "emosi".



"Sorry is the hardest word to say" Begitulah lirik lagu yang menggambarkan betapa sulitnya memberi dan minta maaf. Bukan hanya memaafkan orang lain tapi untuk memaafkan diri sendiri saja terkadang bukan perkara mudah. Dibutuhkan pengorbanan dan keberanian.


Padahal, terus-menerus memendam kemarahan hanya akan merugikan diri sendiri bahkan apabila rasa benci itu terus menguasai pikiran kita. Kalian bisa beresiko menderita banyak penyakit. Orang yang tidak bisa memaafkan umumnya akan merasa lebih pemarah dan mudah tersinggung. Kebencian kronis memiliki efek yang dapat melemahkan kepribadian. Kebencian tersebut akan menimbulkan kemarahan, rasa bersalah, PERMUSUHAN, dan sakit hati dari waktu ke waktu. bener gk kawan ??

Sebenarnya, belajar memaafkan memberikan banyak manfaat kesehatan, beberapa diantaranya adalah :
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan tidur
- Mengurangi kecemasan dan depresi
- Meningkatkan harga diri
- Memberikan kalian ketenangan pikiran

Hal diatas hanya sebagian kecil manfaat yang ditawarkan kepada kalian dengan memaafkan orang lain. Jadi, kenapa kalian tidak mencoba untuk saling memaafkan dan menanamkan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang begitu banyak.

Satu atau dua kejadian buruk di masa lalu janganlah sampai menghapus semua kenangan indah yang pernah terjadi dan mempengaruhi kehidupan kalian saat ini.  Yang lalu biarkanlah  berlalu, karena hidup akan terus berjalan. Oleh karena itu, perlu untuk seseorang belajar mangampuni diri sendiri dan orang lain. :-D

Comments