Pendakian gunung Slamet



20 Januari 2013 kami berempat Saya Nandar, pmen, thaherr dan arot berangkat dari stasiun senen menuju purwokerto dengan menggunakan kereta api progo pukul 20.30 malam. Setelah satu setengah jam perjalanan kami berhenti di sekitar stasiun Karawang, saat saya bertanya kepada salah satu petugas keamanan, ia bilang kereta sedang di perbaiki listriknya yang konsleting. Memang sejak lepas landas dari stasiun senen dan melewati stasiun Jati negara lampu lorong kerta mati semua. Sudah 2 kereta yang mendahului kami namun kereta ini belum siap berlari.


Di media sosial saya lihat banyak orang yang update kalo langit dan bulan malan ini sangat indah. Semoga terus begitu sampai saya muncak nanti. Yang saya lihat dari sini memang cerah langitnya tetapi bulannya nampak tertutup awan yang berbentuk sisik.
di kereta, bete di kursi yang isinya orang tua semua

Akhirnya setelah 7 jam perjalanan kami pun sampai di stasiun purwokerto. kami duduk dulu di pinggiran veron untuk mengatur rencana sambil minum teeh yang menurut saya rasanya kurang enak tapi pmen sama si arot doyan bener... dan makan tempe mendoan dingin yang harganya lumayan mahal 5000 3.. .
Setelah berunding kami sepakat untuk berngkat menuju base camp bambangan setelah solat subuh dan mencarger hape.
mendoan dingin  sama teh anehh hahahah


Setelah saya , arot, thaher selesai solat ternyata pmen sudah mendapatkan mobil carterean munuju basecamp bambangan. Angkot orange ini yang akan mengnatarkan kami sampai basecamp, harga sewanya 160 rb kami bagi ber 4. Di perjalan kami berhenti sebentar di pasar tradisional kalo kata pmen sama arot Pelelangan #leluconGunung. kami beli beberapa perbekalan seperti minyak goreng, kentang, terigun, bumbu-bumbu, dan sayuran. 
di angkot, enak berempat doang lega.

Dalam perjalanan ke basecamp kami melewati banyak objek wisata seperti waterpark obong yang ada di purbalingga dan tempat wisata goa lawa. akhirnya kami bisa melihat gunung slamet dari dekat sebelum mendakinya. Setelah 2 jam perjalan kami pun sampai di BaseCamp bambangan dan langsung di sambut tim sar Purbalingga yang sedang berkumpul di Balai pendakian. Kami langsung menghampiri dan ngobrol ngobrol sedikit tentang pendakian gunung slamet.Setelah itu kami beristirahat sambil ngobrol ngbrol dengan kepala tim sar bambangan di sebuah warung depan balai pendakian. Banyak yang kami obrolkan disana tapi tidak bisa saya ceritakan disini, heheh.
sebelum sarapan di warung ngeteh dulu sambil ngobrol ngobrol sama Tim SAR


Obrolan kami berhenti ketika makanan kami telah siap di dapur warung itu. akhirnya kepala tim sar itu pun mempersilahkan kami untuk makan terlebih dahulu. Kami makan dengan lauh telor, Tempe Mendoan dan sayur yang penaaakk tenannn. Setelah berangkat kami segera minta izin untuk berangkat ke pos base camp yang sedikit ada dibawah warung. kami wajib membayar 6ooo untuk satu orang. 
Gerbang Pendakian 

Tepat pukul 10.00 kami memulai pendakian di temani awan mendung padahal pagi tadi terang matahari yang membuat kami semangat. Sekarang tetesan air yang menyambut kami setelah melewati plang Pendakian. kami berjalan perlahan tapi pasti. Hujan membesar tapi cepat reda dan cepat pula deras lagi. Setelah berjalan selama 2 jam akhirnya kami sampai di pos 1. Kami bertemu 2 pendaki yang sedang beristirahat disana dan menanyakan jalur selanjutnya. ia bilang perjalan dari pos 1 ke pos pos selanjutnya hanya 1 jam. cukup 10menit  kami disana dan kami pun melanjutkan perjalan kembali. Benar memang ternyata perjalan ke pos 2 hanya di tempuh selama 1 jam. tapi dalam perjalan ke pos 3 kami menemui kesulitan karena hujan yang semakin deras disertai petir yang menggelegar. 
Perjalan Menju Pos 1
Perjalan sudah 2 jam dari pos 2 tapi kami tidak menemukan pos 3. kami sudah kecapean lantaran belum makan siang. Kami terus berjalan, nah ternyata kami sudah sampai di Pos 4 yaitu Samarantu.kami heran karena kami tidak lihat pos 3.

ternyata pos 3 itu kami lewati begitu saja, kami sadar pas turun gunung.
kami sepakat untuk makan siang disini. Kami membuka perbekalan dan peralatan makan dan langsung memasak 4 bungkus mie. hujan terus turun membasahi kami saat kami makan di pos 4. Saya mengusulkan untuk terus melanjutkan perjalan karena ada masukann kalo di gunung slamet jangan ngcamp di pos pos genap tapi harus di pos pos ganjil. 
Makan Mie di Pos 4 Samarantu

Penampakan Pos5 , udah kaya kos kosan Pendaki
Sejam perjalan akhirnya  kami sampai di pos 5 dengan stamina yang bener bener terkuras oleh hujan. kami langsung masuk dan manaruh carier dan mengeluarkan tenda dan membangun tenda di dalamnya.

Tenda dalam Pos5 :-)


cerita saya lanjutkan di part 2nya yaaa...

Comments