Sajak 'Menunggu'

Aku masih menunggu
ketika orang lain telah selesai bercanda tawa
Aku masih menanti
Saat Semua orang kulihat bergandengan tangan
Lelaki dengan omong kosong terus bicara
Wanita murahan jual tubuhnya

Haruskah aku semerti mereka
Berlaga manis untuk hal yang busuk

Aku memang tak pandai bicara cinta
Aku pun tak pandai bertingkah mesra
Tapi setidaknya itu lebih baik
dari pada ku harus berbuat dosa

kapan kau turunkan ya Tuhan
Kapan kau pertemukan ku dengannya
Bidadari surga dengan paras cantik
yang mampu mengalihkan pandangan setiap lelaki

Berdoa dan selalu berusaha sudah
Belum ada hasilnya
Menjadi diri sendiri lebih baik
ku rela menuggu yang terbaik

Comments